Merintih pedih jiwaku melayang
Entah sudah berapa puluh mil
Jarak yang aku tempuh
Hanya untuk mencarinya
Keberadaanya hilang ditelan waktu
Masanya mengambang di antara langit biru
Duhai ia yang aku cari
Kapankah aku bisa bersua?
Ia…
Penat sudah ragaku ini
Seonggok jasad yang tak bernama
Bagai mayat hidup yang terus mencari
Mencari dan mencari
Mencari ia
Hanya dia
Ia…
Sang hati…
Payakumbuh, 14 December 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar